Warga Alasmalang: Terima Kasih Pak Dandim Wujudkan Mimpi Kami Punya Jalan Bagus

    Warga Alasmalang: Terima Kasih Pak Dandim Wujudkan Mimpi Kami Punya Jalan Bagus
    Satgas TMMD reg ke-113 bersama masyarakat kompak bahu membahu mengerjakan ruas jalan di Dukuh Alasmalang Desa Pengkoljagong

    BLORA - Sejumlah warga Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengucapkan terima kasih kepada TNI jajaran Kodim 0721/Blora yang telah mewujudkan mimpinya mempunyai jalan yang bagus melalui TMMD Reguler ke-113.

    "Impian warga Alasmalang untuk memiliki ruas jalan segera terwujud berkat TMMD ini. Terima kasih Pak Dandim Blora, jasamu akan selalu kami kenang, " ungkap Mbah Sukir (63), salah seorang warga Alasmalang.

    Mbah Sukir yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan jalan yang memang benar-benar dibutuhkan warga Alasmalang.

    Sukir menyampaikan, selama ini jalan menuju ke Alasmalang sangat memperhatikan.

    Melalui TMMD kini jalan tersebut tengah di bangun.

    "Nanti warga Alasmalang akan mudah kalau pergi ke sawah dan desa Pengkoljagong, " ujarnya.

    Sebagai ungkapan terima kasih itu, setiap hari mereka bahu membahu dengan personil Satgas TMMD Kodim 0721/Blora untuk menyelesaikan pembangunan jalan tersebut.

    Rasa lelah tak pernah mereka perlihatkan, senyum keceriaanlah yang selalu tampak memancar di wajah warga Alasmalang saat bekerja.

    Blora TMMD reg ke-113 TMMD Pengkoljagong Kodim Blora
    Purwanto

    Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Gelora Semangat Kerja Satgas TMMD Tetap...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi PMK, Babinsa Koramil Tunjungan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami